Basis Data
BASIS DATA
- Konsep Dasar Basis Data
Basis
dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang/berkumpu. Data adalah representasi fakta dunia nyata
yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,
pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya
yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi,
atau kombinasinya.
adalah sekumpulan data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan
sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan
dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu
bagi pemakai.
- Komponen basis data
1. Hardware.
2. Sistem Operasi
3. Data
4. Sistem Pengelolaan Basis Data (DBMS)
5. Pemakai (user)
1. Programer
2. User Mahir (Casual User)
3. User Umum (End User)
4. User Khusus (Specialized User)
6. Aplikasi (Perangkat Lunak Lain)
2. Sistem Operasi
3. Data
4. Sistem Pengelolaan Basis Data (DBMS)
5. Pemakai (user)
1. Programer
2. User Mahir (Casual User)
3. User Umum (End User)
4. User Khusus (Specialized User)
6. Aplikasi (Perangkat Lunak Lain)
- Tujuan penggunaan basis data
Tujuan
utama dalam pengolahan basis data adalah dapat memperoleh kembali data
dengan mudah dan cepat.
Tujuan
Objektif basis data :
1.
Kecepatan dan Kemudahan (Speed).
2.
Efisiensi ruang penyimpanan (space)
3.
Keakuratan (Accuracy)
4.
Ketersediaan (Availability)
5.
Kelengkapan (Completeness)
6.
Keamanan (Security)
7.
Kebersamaan Pemakaian (Sharability).
- Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Basis Data
1. Terkontrolnya kerangkapan data
Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
2. Terpeliharanya keselarasan (ke-konsistenan) data
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
3. Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
4. Dapat diterapkan standarisasi
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
5. Keamanan data terjamin
DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi user (misal : modify, delete, insert, retrieve)
6. Terpeliharanya integritas data
Jika kerangkapan data dikontrol dan ke konsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat
7. Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi
Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat
8. Data independence (kemandirian data)
Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada.
Kelebihan
Sistem Basis Data :
Kekurangan
Basis Data :
1.
Diperlukan tempat penyinpanan yang besar
2.
Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data
3.
perangkat lunaknya mahal
4.
kerusakan disiste basis data mepengarui departemen yang terkait
Komentar
Posting Komentar